Loxonin S Quick 12 tablet [Produk kredit pajak untuk pengobatan sendiri].

Panduan untuk pengiriman produk

Harap diperhatikan bahwa produk ini membutuhkan waktu sekitar 1 minggu hingga 10 hari dari pesanan hingga pengiriman.

Produk.

Loxonin S Quick mengandung bahan-bahan yang bekerja cepat pada rasa sakit dan melindungi perut pada saat yang bersamaan.
Ini adalah jenis analgesik antipiretik di mana tablet hancur dengan cepat setelah diminum.

Fitur-fitur dari Loxonin S Quick.
Mengandung bahan analgesik (natrium hidrat loxoprofen) yang dengan cepat mengurangi rasa sakit.
Teknologi disintegrasi tablet yang unik (metode pembuatan quick-break).
Mengandung magnesium metasilikat aluminat, yang melindungi lambung melalui aksi perlindungan mukosa lambung.
Tidak mengandung bahan yang membuat Anda mengantuk (bahan penenang-hipnotis).
Satu tablet pada satu waktu bekerja dengan baik.
Tablet kecil yang mudah ditelan.

Obat-obatan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius jika dosis dan cara pemberiannya menyimpang.
Selalu baca petunjuk produk dengan seksama sebelum digunakan dan ikuti dosis serta cara pemakaiannya.
Bahkan jika dosis dan pemberiannya diikuti dan digunakan dengan benar, efek samping masih dapat terjadi.
Jika terdeteksi adanya kelainan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker.

Catatan penggunaan.

Apa yang tidak boleh dilakukan ■■ Apa yang tidak boleh dilakukan
(Kegagalan untuk mematuhi aturan ini dapat memperburuk gejala yang ada atau meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping).
1. Tidak boleh dikonsumsi oleh orang-orang berikut ini
(1) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap produk ini atau salah satu bahannya.
(2) Orang yang pernah mengalami asma setelah mengonsumsi obat ini atau obat antipiretik atau obat flu lainnya.
(3) Anak-anak di bawah usia 15 tahun.
(4) Orang yang menjalani perawatan berikut ini di institusi medis
Tukak lambung dan duodenum, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit jantung
(5) Orang yang oleh dokter diindikasikan memiliki kelainan darah (penyakit darah) seperti jumlah sel darah merah yang rendah (anemia), jumlah trombosit yang rendah (sulit menghentikan darah atau mudah berdarah) atau jumlah sel darah putih yang rendah.
(6) Wanita hamil dalam waktu 12 minggu dari tanggal perkiraan persalinan.
2. Jangan mengkonsumsi obat-obatan berikut ini selama mengkonsumsi obat ini
Analgesik antipiretik lainnya, obat flu dan obat penenang
3. Jangan minum alkohol sebelum dan sesudah minum obat.
4. Jangan minum terus menerus dalam jangka waktu yang lama. (Jika rasa sakit atau gejala lain kambuh setelah minum obat selama 3 ~ 5 hari, hentikan konsumsi dan dapatkan bantuan medis).

■ ■ Konsultasi ■ ■.
1. Konsultasikan dengan dokter, dokter gigi, atau apoteker sebelum mengonsumsi hal-hal berikut ini.
(1) Orang yang berada di bawah perawatan dokter atau dokter gigi.
(2) Wanita hamil atau mereka yang diduga hamil.
(3) Ibu menyusui.
(4) Orang yang lebih tua.
(5) Orang yang pernah mengalami reaksi alergi terhadap obat-obatan atau zat lain.
(6) Orang dengan diagnosis berikut ini.
Asma bronkial, kolitis ulserativa, penyakit Crohn, lupus eritematosus sistemik, penyakit jaringan ikat campuran
(7) Orang yang pernah menderita salah satu penyakit berikut ini.
Tukak lambung dan duodenum, penyakit hati, penyakit ginjal, penyakit darah
2. Jika Anda mengalami gejala-gejala berikut ini setelah minum obat, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter, dokter gigi, atau apoteker Anda dengan dokumen ini, karena efek samping dapat terjadi.
(1) Jika terjadi gejala seperti penurunan suhu tubuh yang berlebihan, pingsan (tidak bertenaga), atau anggota tubuh yang dingin (anggota tubuh yang dingin) setelah mengonsumsi analgesik antipiretik seperti obat ini.
(2) Jika timbul tukak lambung atau pembengkakan setelah minum obat.
Selain itu, dalam kasus yang jarang terjadi, perdarahan saluran cerna (muntah darah, mual dan muntah, sakit perut, tinja berwarna hitam, tinja berdarah, dll.),
Perforasi gastrointestinal (perforasi saluran pencernaan. Mual, muntah, sakit perut yang parah, dll.), penyempitan atau penyumbatan pada usus halus dan usus besar (mual, muntah, sakit perut, kembung, dll.).
Gejala serius dapat terjadi. Dalam kasus seperti itu, segera dapatkan bantuan medis.
(3) Jika salah satu dari gejala berikut ini terjadi setelah minum obat

Area yang bersangkutan: kulit
Gejala: ruam/kemerahan, gatal.

Area yang bersangkutan: organ pencernaan
Gejala: sakit perut, ketidaknyamanan perut, kehilangan nafsu makan, mual dan muntah, perut kembung, mulas, sariawan, gangguan pencernaan.

Area yang bersangkutan: sistem kardiovaskular
Gejala: peningkatan tekanan darah, jantung berdebar.

Area yang terlibat: sistem psikoneurotik.
Gejala: mengantuk, mati rasa, pusing, sakit kepala.

Area yang bersangkutan: lainnya.
Gejala: nyeri dada, kelelahan, wajah memerah, demam, anemia, hematuria.

Dalam kasus yang jarang terjadi, gejala serius berikut ini dapat terjadi
Jika hal ini terjadi, segera cari bantuan medis.

Nama gejala: syok (anafilaksis)
Gejala: gatal-gatal pada kulit, gatal-gatal, suara serak, bersin, tenggorokan gatal, sesak napas, jantung berdebar, dan kesadaran yang kabur segera setelah minum obat.

Nama gejala: kelainan darah
Gejala: sakit tenggorokan, demam, lesu, wajah dan bagian belakang kelopak mata memutih, mudah mengalami perdarahan (gusi berdarah, mimisan, dll.), memar berwarna biru (warna tidak hilang saat ditekan).

Nama gejala: sindrom mata selaput lendir kulit (sindrom Stevens-Johnson), nekrolisis epidermal toksik, eritema multiforme
Gejala: demam tinggi, mata merah, kotoran mata, luka di bibir, sakit tenggorokan, ruam kulit yang meluas/kemerahan, lepuh yang muncul di area kulit yang merah, yang dapat bertahan atau memburuk dengan cepat.

Nama gejala: gangguan ginjal
Gejala: demam, ruam, penurunan produksi urin, pembengkakan umum, kelesuan umum, nyeri sendi (nyeri sendi) dan diare.

Nama kondisi: gagal jantung kongestif
Gejala: kelesuan umum, jantung berdebar, sesak napas, ketidaknyamanan dada, nyeri dada, pusing dan pingsan.

Nama gejala: pneumonia interstisial
Gejala: sesak napas atau terengah-engah saat menaiki tangga atau melakukan sedikit aktivitas, batuk kering, demam, dll., yang dapat muncul secara tiba-tiba atau menetap.

Nama gejala: disfungsi hati
Gejala: demam, gatal, ruam, penyakit kuning (kulit dan bagian putih mata menguning), urin berwarna cokelat, lesu, dan kehilangan nafsu makan.

Nama gejala: rhabdomyolysis
Gejala: nyeri otot pada tungkai, bahu, punggung, dan bagian tubuh lainnya, mati rasa pada tungkai, kelemahan, kekakuan, kelesuan secara umum, air seni berwarna coklat kemerahan.

Nama gejala: meningitis aseptik
Gejala: sakit kepala parah dengan leher terasa tegang, demam, mual dan muntah.
(Gejala-gejala tersebut telah dilaporkan lebih sering, terutama pada orang yang sedang dirawat karena lupus eritematosus sistemik atau penyakit jaringan ikat campuran).

Nama gejala: asma
Gejala: mengi, mendesis, atau sesak napas saat bernapas.

3. Gejala-gejala berikut ini dapat terjadi setelah minum obat: - Jika gejala-gejala ini berlanjut atau meningkat, hentikan penggunaan obat,
Konsultasikan dengan dokter atau apoteker dengan dokumen ini.
Mulut kering, sembelit, diare

4. Jika gejala tidak membaik setelah 1~2 dosis (mungkin karena penyakit lain), hentikan konsumsi dan konsultasikan dengan dokter, dokter gigi atau apoteker dengan dokumen ini.

Indikasi/efek.

Analgesia untuk sakit kepala, kram menstruasi, sakit gigi, sakit setelah pencabutan gigi, sakit tenggorokan, sakit punggung, nyeri sendi, neuralgia, nyeri otot, nyeri bahu kaku, nyeri telinga, nyeri memar, nyeri patah tulang, nyeri keseleo dan nyeri trauma.
Antipiretik jika terjadi menggigil dan demam.

Dosis dan pemberian

Ambil dosis berikut dengan air atau air hangat.
Usia: Dewasa (15 tahun ke atas).
Dosis: 1 tablet.
Jumlah dosis per hari: hingga 2 dosis. Saat gejala muncul, minum dalam keadaan perut kosong jika memungkinkan.
Namun, jika gejala muncul kembali, dosis ketiga dapat diberikan. Beri jeda waktu minimal 4 jam di antara dosis.

Usia: Di bawah 15 tahun.
Dosis per dosis: jangan diminum.
Jumlah dosis per hari: jangan dikonsumsi.

.
(1) Patuhi dosis dan pemberian secara ketat.
(2) Cara melepas tablet
Tekan dengan kuat dengan ujung jari pada bagian cembung dari lembaran PTP yang berisi tablet untuk merobek aluminium foil di sisi sebaliknya, lepaskan dan ambil tablet.
(Jika tidak sengaja tertelan, dapat menyebabkan kecelakaan yang tidak terduga seperti penetrasi mukosa esofagus).

Bahan/jumlah

Produk ini berbentuk tablet putih tanpa lapisan dan setiap tablet mengandung bahan-bahan berikut
Bahan: natrium hidrat loxoprofen.
Kandungan: 68,1 mg (60 mg sebagai anhidrida).
Fungsi: mengurangi peradangan dan rasa sakit [prostaglandin].

Bahan: magnesium metasilikat aluminat.
Kandungan: 100 mg.
Fungsi: Bertindak untuk melindungi mukosa lambung.

Aditif: hidrogen fosfat Ca, laktosa, natrium kroskarmelosa, hidroksipropil selulosa, Mg stearat.

Petunjuk penyimpanan dan penanganan

(1) Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung.
(2) Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
(3) Jangan mengganti produk dalam wadah lain. (Hal ini dapat menyebabkan penyalahgunaan atau mengubah kualitas.)
(4) Jangan gunakan produk setelah tanggal kedaluwarsa yang tertera.

Rincian kontak.

Untuk pertanyaan mengenai produk ini, silakan hubungi toko tempat Anda membelinya atau
Kantor Hubungan Pelanggan, Daiichi Sankyo Healthcare Co.
3-14-10, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo 103-8234, Jepang
0120-337-336
9:00~17:00 (kecuali hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional)